Amunisi Untuk Buku Mayor
Judul : Amunisi Untuk Buku Mayor
Resume Ke : 6
Gelombang : 28
Tanggal : 20 Januari 2023
Tema : Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu
Narasumber : Prof. Richardus Eko Indrajit
Moderator : Aam Nurhasanah, S.Pd
Assalaamualaikum wr.wb
Salam sehat dan sejahtera selalu bagi sahabat blog semuanya.
Waktu berlari semakin cepat, pertemuan kegiatan menulis KBMN Gelombang 28 sudah ada lagi. Saya harus berbagi ruang lagi dalam satu waktu. Saya hidupkan laptop dan berusaha masuk ke zoom untuk mengikuti Diklat Sosialisasi IKM. Tapi sayang, saya kurang cepat akhirnya terpaksa bergabung di youtube. Laptop tetap saya gunakan karena android akan saya pakai untuk mengikuti kegiatan KBMN.
Pertemuan ke-6 KBMN kali ini akan diisi oleh narasumber Prof Richardus Eko Indrajit. Dengan moderator Bu Aam Nurhasanah, S.Pd. Bu Aam membuka dengan kalimat, "Memiliki karya yang tembus penerbit Mayor adalah dambaan setiap penulis. Siapa yang tidak ingin karyanya terpampang di toko buku Gramedia. Apakah Anda tertarik? Yuk ikuti kelas malam ini bersama Prof. Ekojy... Stay tune.."
Kalimat pembuka yang memantik semangat peserta. Pasti mau banget dong ya...jadi bikin penasaran..
"Harus siapkan gelas kosong nih! Siap...semangat!"
Prof. Indrajit lahir di Jakarta 24 Januari 1969. Pekerjaan Akademisi Pakar Teknologi Informasi Guru Republik Indonesia dan menjadi Ketua Smart Learning and Character Center (PSLCC). Beliau mendapatkan gelar Master di Swiss dan menyelesaikan study Doktor nya di Universitas Negeri Jakarta. Sungguh prestasi yang luar biasa ya teman-teman. Barakallah.
Prof. menyapa kami semua di grup dengan ramah. Terlihat kalau beliau itu memiliki ilmu padi. Beliau juga menyampaikan kalau Bu Aam adalah salah satu penulis hebat dan mandiri. Dan itu dibuktikan dengan karya nyatanya berjudul Parenting 4.0, dimana buku itu telah terbit di penerbit mayor. Buku itu kini bisa ditemukan di toko buku Gramedia di seluruh Indonesia. Ckckck..luar biasa Bu Aam.
Semoga saya bisa seperti Bu Aam, setelah mendapatkan ilmunya dari Prof. Indrajit.
Prof menyampaikan bahwa beliau hingga saat ini, telah menulis kurang lebih 121 buku mayor semenjak selesai kuliah. Kalau artikel, sudah menulis kurang lebih 623 artikel, dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. Masya Allah..keren bangeet..
Beliau juga menyampaikan, "Saya senang menulis semenjak Sekolah Dasar. Namun tulisan pertama saya baru diterbitkan majalah ketika saya duduk di bangku SMP. Alasan saya senang menulis adalah karena ingin membagi ide, pemikiran, gagasan, dan cerita kepada orang lain. Saya merasa bahwa semakin saya banyak membaca buku dan menonton televisi (dulu belum ada internet), semakin tinggi keinginan saya untuk menulis."
"Wah, Bunda Muda nyimak. Salah satu jebolan narasumber yang ikut tantangan bersama Prof. Eko dan bukunya menjadi juara terbaik perpusnas. Buku Mayor pertama yang terbit adalah di tahun 2000, yaitu dua tahun setelah krisis dan reformasi." Ekspresi Prof senang banget ketika Bunda Muda ikut menyimak. Karena karya buku Bunda Muda menjadi juara terbaik perpusnas.
Prof juga mengatakan bahwa "Sepuluh buku pertama saya isinya adalah bunga rampai. Setiap buku terdiri dari 50 artikel. Setiap artikel berisi ringkasan SATU TOPIK yang sedang menjadi trend pada saat itu. Saya sendiri tidak menduga ketika begitu banyak orang yeng membelinya. Sampai akhirnya jadi ketagihan menulis." Luar biasa ketagihan yang berbuah koin emas ya Prof.
Tentu saja menurut Prof ini membuatnya semakin termotivasi karena banyaknya SMS yang mengucapkan terima kasih atas buku yang dibuatnya. Dan hal tersebut membesarkan hati beliau, karena merasa hidupnya berguna untuk orang lain.
Pada tanggal 16 Maret 2020 beliau memutuskan untuk menjadi youtuber. Setiap hari beliau membuat satu youtube, yang isinya hal-hal berkaitan dengan PJJ (karena sedang menjadi pembicaraan nasional).
Beliau membuat youtube dengan judul aneh-aneh, seperti gamification, flipped classroom, collaborative learning, metaverse, IOT, big data, dan lain sebagainya.
Ketika Oom Jay mengajak gabung untuk mengajarkan guru-guru menulis, beliau bereksperimen. Setiap guru diminta untuk membuka youtube beliau dengan alamat EKOJI CHANNEL. Kemudian setiap guru diminta untuk menuliskan apapun yang dikatakan di youtube tersebut. Setelah itu beliau memberikan tambahan referensi untuk memperkaya konten.
Alhasil, dari 30 guru yang berniat bergabung, 19 buku diterbitkan. Dan dari 19 buku tersebut, satu buku terpilih jadi Buku Terbaik Nasional versi Perpusnas untuk kategori PJJ. Hingga saat ini sudah lebih dari 60 buku guru-guru hebat yang berhasil diterbitkan oleh Penerbit ANDI. Alhamdulillah, barakallah ilmunya Prof. buat teman-teman yang hebat.
Di malam pertemuan ini juga Prof mengajak kami semua bagi yang tertarik untuk menjadi penulis buku mayor yang diterbitkan untuk mendaftarkan diri. Namun kali ini agak berbeda modelnya. Beliau memberikan SEBUAH TEMA. Beliau dan Bu Aam akan membimbing kami semua untuk menjadi sebuah buku.
Yang terpenting punya niat serius untuk menulis.Target untuk angkatan 28 ini adalah buku-buku sudah masuk ke penerbit. untuk dikurasi SEBELUM Idul Fitri. Wah, butuh amunisi banyak nih, agar bisa meledak. Ayo semangat.
Kegiatan selanjutnya adalah tanya jawab. Jawaban yang diberikan Prof selalu membuat kami terbakar untuk lebih semangat menulis. Seperti; menulis itu bukan untuk diri sendiri tapi untuk orang lain. Mulailah dari hal sederhana, jangan menuliskan sesuatu yang kita tidak mengerti dan tidak ada sumber referensinya. Carilah judul yang Mainstream
Wah bener juga ya. Terimakasih Prof. atas ilmunya. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan umur panjang untuk selalu bisa berbagi. Amiin.
Salam Literasi
Cisarua, 21 Januari 2022
Lengkap pool
BalasHapusTerimakasih sdh berkunjung
HapusMantaaap...mari mampir
BalasHapusTerimakasih..siaap
HapusTerimakasih..siap
HapusResumenya mantap
BalasHapusTerimakasih Pak..
HapusKeren, resumenya. Yuk mampur ke saya juga.😉
BalasHapusSalam literasi.....mampir ke gubukku milmayasmi82.blogspot.com
BalasHapusLanjutkan
BalasHapus